Pengeloaan citra digital
Pengelolaan citra digital merupkan proses yang bertujuan untuk msnipulasi dan mengenalisis citra dengan bantuan kopmputer. pengolahan citra digital dapat dikelompokan dalam dua jenis kegiatan yaitu:
1. memperbaiki kualitas suatu gambar, sehingga dapat lebih mudah diinterpretasi oleh mata manusia.
2. mengolah infotrmasi yang terdapat pada suatu gambar untuk keperluan pengenalan objek secara otomatis.
4. melakukan kompresi atau reduksi data untuk tujuan penyimpanan data, transmisi data, dan waktu proses data.
Definisi Pengolahan Citra
Meskipun sebuah citra kaya informasi, namun seringkali citra yang kita miliki
mengalami penurunan mutu (degradasi), misalnya mengandung cacat atau derau
(noise), warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur (blurring), dan sebagainya.
Tentu saja citra semacam ini menjadi lebih sulit diinterpretasi karena informasi
yang disampaikan oleh citra tersebut menjadi berkurang.
Agar citra yang mengalami gangguan mudah diinterpretasi (baik oleh manusia
maupun mesin), maka citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi citra lain yang
kualitasnya lebih baik. Bidang studi yang menyangkut hal ini adalah pengolahan
citra (image processing).
Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan
komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik. Sebagai contoh, citra burung
nuri pada Gambar 1.2 (a) tampak agak gelap, lalu dengan operasi pengolahan
citra kontrasnya diperbaiki sehingga menjadi lebih terang dan tajam.
Umumnya, operasi-operasi pada pengolahan citra diterapkan pada citra bila:
1. perbaikan atau memodifikasi citra perlu dilakukan untuk meningkatkan
kualitas penampakan atau untuk menonjolkan beberapa aspek informasi yang
terkandung di dalam citra,
2. elemen di dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokkan, atau diukur,
3. sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain.
Pengubahan kontras citra seperti pada Gambar 1.2 adalah contoh operasi
pengolahan citra. Contoh operasi pengolahan citra lainnya adalah penghilangan
derau (noise) pada citra Lena (Gambar 1.4). Citra Lena yang di sebelah kiri
mengandung derau berupa bintik-bintik putih (derau). Dengan operasi penapisan
(filtering), yang akan dijelaskan di dalam Bab 7, derau pada citra masukan ini
dapat dikurangi sehingga dihasilkan citra Lena yang kualitasnya lebih baik.
jika ingin tahu lebih lengkap silahkan klik di sini
file:///C:/Users/LAB_KOM01/Downloads/Bab-1_Pengantar%20Pengolahan%20Citra.pdf